Kesehatan mata anak sering diabaikan, ini 4 hal yang sering buat mata anak jadi rusak

Sekarang ini Anda akan sering menemukan anak-anak yang menggunakan kacamata. Bukan kacamata gaya atau pun kacamata lainnya, namun menggunakan kacamata minus bahkan silinder. Yup betul sekali, banyak faktor penyebabnya,bisa jadi karena faktor keturunan, faktor genetik hingga faktor dari aktivitas sehari-hari si anak yang bisa menjadi salah satu bahkan penyebab utama mengapa anak-anak menggunakan kacamata.

Sudah dianggap biasa, hal ini yang mungkin menjadikan banyaknya orang dewasa yang sering mengabaikan kesehatan mata pada Anak. Tentunya peran orang dewasa maupun orang tua sangat besar terhadap hal ini, maka dari itu orang dewasa maupun para orang tua harus paham apa saja hal-hal yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada mata anak hingga si anak harus bantuan penggunaan kacamata.


Bermain gadget secara berlebihan

Di jaman yang serba teknologi ini, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang dari berbagai golongan menggunakan gadget. Tidak hanya para orang dewasa, bahkan pemandangan anak balita yang belum genap 1 tahun yang bermain gadget seperti sudah hal biasa untuk kita. Penggunaan gadget pada anak yang berlebihan apalagi, ditambah dengan kondisi pencahayaan yang tidak memadai akan membuat mata anak cepat rusak. Mata harus ekstra bekerja keras untuk melihat visual yang ditangkapnya, sehingga tak ayal membuat anak cepat lelah.

 
Jarak menonton yang terlalu dekat

Menonton layar televisi maupun layar gadget terlalu dekat akan sama halnya akan membuat mata anak menjadi cepat lelah, mata menjadi kering hingga berbayang dilansir dari Alodokter. Untuk itu penting untuk memberikan asupan makanan yang bergizi seperti asupan sayuran, susu dan tentunya buah-buahan yang mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin E, betakaroten dan asam lemak omega 3. Selain itu sebagai pencegahan Anda bisa membatasi Anak untuk menjaga jarak ketika menonton TV maupun ketika melihat layar gadget.


Beraktivitas dengan cahaya yang tidak memadai

Apakah Anda tahu bahwa ternyata pemilihan cahaya lampu yang salah akan membawa dampak yang buruk untuk mata anak apalagi dilakukan secara terus menerus. Ketika Anak Anda membaca buku, bermain atau belajar maupun melakukan akivitas di dalam ruangan maka, pakailah lampu dengan cahaya yang memadai dan sesuai dengan aktivitas anak.


Paparan sinar UV

Dilansir dari Alodokter, bahwa paparan sinar UV dengan intesitas yang tinggi yang berasal dari matahari maupun lampu halogen ternyata akan membawa dampak serius untuk mata. Sinar yang radiasi yang terserap oleh kornea mata akan berdampak pada kornea mata, tidak hanya itu paparan sinar UV yang berlebih akan memilki dampak kesehatan mata yang lain. Untuk itu pentingnya untuk membatasi serta yang terpenting adalah memberikan pelindung seperti kacamata hitam maupun topi untuk melindungi paparan sinar matahari secara langsung.


Mencegah lebih baik dari pada mengobati, untuk itu pentingnya membangun kesadaran serta melakukan langkah pencegahan terhadap kesehatan mata anak. Punya pengalaman seputar kesehatan mata pada anak? mari berbagi di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk selalu klik tombol likes dan share untuk membagikan postingan ini kepada orang terdekat Anda.

Beri Komentar

Nama .
.
Pesan .

Setujui Komentar Sebelum Ditampilkan

Back to the top