Siapa yang tidak tahu warna? semua orang pasti tahu dan bahkan memiliki warna kesukaannya masing-masing.
Namun tahukah Anda bahwa warna juga, memiliki arti dan makna tersendiri yang kita dapat cari tahu melalui psikologi warna.
Dilansir dari epsikologi, psikologi warna adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari warna sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku manusia serta pengaruh warna terhadap emosi individu.
Warna Merah
Dilansir seperti warna merah sering kali diasosiasikan dengan emosi yang kuat. Dilansir London Image Institute melansir warna merah dapat memiliki 2 sisi makna, sisi positif warna merah menggambarkan cinta, gairah/hasrat, antusias. Di sisi lainya warna merah dimaknai sebagai kemarahan atau bahkan bahaya. Dilansir dari Epsikologi warna merah juga dapat dikaitkan dengan makna kekerasan, kekejian.
Warna Orange
Warna orange dimaknai dengan kepercayaan diri dan optimisme. Warna orange identik dengan karakter individu ekstrovet. Selain itu warna orange identik dengan kebahagiaan dan kehangatan. Di sisi lain Orange juga digambarkan sebagai kepesimisan.
Warna Kuning
Siapa yang tidak suka dengan warna satu ini, warna kuning sering sekali diidentikan dengan kreatif, membangkitkan semangat, serta keceriaan. Namun apabila warna kuning diaplikasikan terlalu berlebihan, warna ini dapat menciptakan suasana kegelisahan, kecemasan dan ketidaksabaran. Maka dari itu penting
Warna Hijau
Selanjutnya adalah warna hijau, warna yang sering diasosiasikan dengan alam ini memberikan makna tenang, aman, dan kesegaran.
Warna Biru
Warna biru diasosiasikan sebagai ketenangan, kesetiaan dan juga integritas. Warna biru kerap memberikan kesan mengurangi ketegangan dan kebijaksanaan.
Warna Ungu
Warna ini dimaknai dengan kesan mewah, kekayaan dan juga ketenangan. Warna satu ini sering digunakan untuk menampilkan kesan berkualitas dan kreatif.